Animals...

Wednesday, May 18, 2011

Aku, yang bukan Penulis

Pagi itu,.....
Ketika malam telah membuat desir darah mengalir dari bilik jantung dengan sempurna.....
Pagi itu,....
Ketika surya berperan atas kuasanya dengan bijak,...
Pagi itu,...
Sebuah hati kembali terkoyak,...
Pagi itu,...
...............................................

Sebuah makna tertulis dengan huruf yang sangat jelas,....
Tersusun rapih untuk sebuah maksud,.....
Demi mahluk-mahluk kecil,..

Kata ya dan tidak,.. sudah bukan hal yang lagi penting.
Janji dan sumpah,.. juga bukan tujuan,...
Demi mahluk-mahluk kecil,..

Baik dan buruk,.. sudah bukan nilai hakiki,...
Nafsu dan keinginan,.. menjadi alasan pembenaran.
Bersimpuh,.... adalah jalan terakhir,..

Luka demi luka,....
semakin menganga lebar dan berdarah,...
tidak ada yang peduli,..

bayang telah menjadi tirai,...
Seolah menutup indah panorama sang Hyang Widhi,..
tidak ada yang peduli,..

Berdialog dengan jiwa yang kosong,.. sia-sia.
Keangkuhan dan kesombongan,.. sia-sia.
Kebenaran dan kesucianpun,.. sia-sia.

di atas sana,...
Mungkin meneteskan air mata,..... Dan pasti.
Untuk darah sama yang pernah mengalirinya.
tidak ada yang peduli,..

pejam mata sejenak,....
ada jawab di balik kelopak,...
hati yang terluka, menganga, dan berdarah......
tak kuasa melawannya,....
nafas yang dalam,...
ada jawab di balik sesak,...
hati yang terluka, menganga, dan berdarah,...
tak sanggup menggantikannya,....

Semoga,...
terbisik untuk mahkuk-mahluk kecil,...
Aku di sini untuknya,...
Aku di sini untuk nafasnya,...
Dan,.....
Aku di sini untuk darahnya,...

Semoga,...

3 comments: